Senin, 10 Juni 2013
0
komentar
Perbandingan
zorin OS dan Ubuntu
Sejarah ZorinOS
Zorin OS adalah distribusi Linux
berbasis Ubuntu yang dirancang khusus untuk pengguna baru Linux. Memiliki
interface seperti Windows dan banyak program serupa yang terdapat di Windows.
Zorin OS juga dilengkapi dengan sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna
menjalankan banyak program Windows.
PERBANDINGAN DENGAN UBUNTU
1.
Sudah built in dengan codec multimedia
Dalam
paket iso instalasi Zorin OS ini sudah dilengkapi dengan Ubuntu restricted
extras. Paket tersebut berisi beberapa plugin/ekstensi untuk memutar berbagai
format file audio maupun video. Contohnya beberapa varian Gstreamer. Bahkan
juga sudah ditambahkan dengan Adobe Flash plugin. Jadi, kita tidak perlu
khawatir lagi ketika ingin memutar lagu, video, maupun file animasi berupa
flash. Tapi, kalau di Ubuntu, kita masih harus berjuang lagi untuk menginstall
paket codec multimedia.
2.
Sudah include dengan Microsoft Truetype
Corefonts
Artinya
zorin Os ini sudah dilengkapi dengan koleksi fonts standar dari Microsoft.
Misalnya Andale, Arial, Verdana, Georgia, Times New Roman, Corier New,
Trebuchet MS, Comic Sans MS, dan Webdings. Jadi, Kita tak perlu khawatir jika
tampilan font pada website atau aplikasi Office yang kita buka tidak sebagus
atau seperti yang biasa tampil di windows.
3.
Sudah dilengkapi dengan aplikasi Wine
Wine
bisa diibaratkan sebagai jembatan atau media perantara untuk menjalankan
aplkasi berbasis Windows di Linux. Missalnya kita ingin menginstall adobe
dreamweaver di linux, maka kita kita cukup menjalankan file .exe installernya,
lalu tinggal melakukan langkah-langkah instalasi seperti yang bisa kita lakukan
di windows. Jadi dengan wine ini, kita bisa menginstall aplikasi berbasis
Windows di Linux (walaupun ada beberapa aplikasi yangmasih gagal diinstall).
4.
Sudah dilengkapi dengan GIMP
GIMP
adalah aplikasi untuk mengedit gambar di Linux, atau bisa dibilang Photoshopnya
Linux. Nah, jika anda baru menginstall Ubuntu, Anda tidak akan menemukan
apliksai ini dalam default aplikasi grafisnya. Jadi, kita masih harus
mengisntallnya melalui Ubuntu Software center. Beda dengan Zorin OS ini yang
sudah built in denagn GIMP. Kita tinggal pakai saja (tak perlu repo-repot
install lagi).
5.
Sudah dilengkapi dengan Gparted dan
Ubuntu Tweak
Gparted
adalah aplikasi untuk melakukan segala pekerjaan terkait dengan partitioning
atau pembagian partisi. Termasuk pengeditan partisi yang ada. Sedangkan Ubuntu
Tweak berfungsi untuk melakukan pembersihan sistem dari file-file sampah.
Selain itu, juga bisa untuk melakukan kostumasi Linux kita. Nah, kedua fitur
/aplikasi ini belum include pada ubuntu, sedangkan pada Zorin OS sudah bisa
langsung kita gunakan.
6.
Sudah dilengkapi aplikasi firewall
Aplikasi
ini harus diaktifkan dulu melalui sub menu System > administration.
7.
Sangat enak untuk dikustomisasi
Ada
beberapa utilities atau fitur pendukung kustomisasi yang bisa sangat memanjakan
kita pada zorin OS ini. Diantara fitur tersebut yaitu :
·
Zorin OS look changer
Seperti yang kita lihat pada
screenshotnya di atas, kita bisa memilih tampilan menu utama, apakah seperti
Windows 7, Gnome (Linux), atau Windows XP.
·
Gnomenu Settings
Menu ini bisa kita akses dengan cara
melakukan klik kanan pada tombol menu utama Zorin OS. Setelah melakukan klik
kanan di situ, pilih properties, maka akan muncul menu untuk melakukan
kustomisasi tema seperti di bawah ini.
Ada total 15 tema yang bisa kita pilih
sesuai selera untuk tampilan menu utama Zorin OS ini.
8.
Sudah dilengkapi VLC media player &
OpenShot Video Editor
VLC
merupakan salah satu aplikasi pemutar video yang paling populer. Diantara
kelebihannya yaitu mendukung lebih banyak format video dan sudah dilengkapi
dengan fitur effect serta equalizer. Dan untuk Openshot Video editor yaiut
aplikasi yang digunakan untuk melakukan editing video.
CARA INSTALASI
Proses
Installasi ZorinOS
1.
Installasi ZorinOS yang pertama kali harus dilakukan
adalah atur booting terlebih dahulu dan masukan CD ZorinOS ke
dalam CD-ROM/DVD-ROM
Setelah masuk kita pilih yang Install atau yang Live
CD, disini saya pakai yang Live CD. Setelah masuk kedalam
desktop kita clik padaInstall ZorinOS, lalu akan muncul tampilan Welcome kita
pilih bahasa yang akan di gunakan setelah selesai clik Forward
2.
Masuk ke Preparing
to install ZorinOS kita langsung clik Forward
3.
Selanjutnya di Allocate
Drive Space kita pilih yang Something Else lalu clik Forward
4.
Membuat partisi harddisk pertama kita Click New Partition Label,lalu clik Free Space dan click add, pilih Primary lalu
isi kapasitas harddisk yang ingin di gunakan. Gunakan yang Beginning,
pilih format Ext.4 Journaling
File System, pilih / lalu
Clik Ok
5.
Membuat partisi harddisk kedua kita Clik Free Space lalu click add, pilih Logical, lalu isi kapasitas hardisk yang ingin di guanakan.
Gunakan yang Beginning, pilih mode Swap Area lalu Clik Ok. Setelah selesai clik Install Now
6. Selanjutnya pilih Negara dan Daerah anda
saat ini, jika sudah lalu clik Froward
6.
Masuk di Keyboard
Layout kita langsung saja clik Forward
7.
Selanjutnya kita masukan Nama,
Nama Komputer, Username,dan Password yang
ingin kita gunakan, jika sudah clik Forward
8.
Tunggu hingga installasi selesai, setelah selesai clik Restart Now
KESIMPULAN
PERBANDINNGAN
Zorin OS sudah
dilengkapi dengan berbagai aplikasi siap pakai yang belum dimasukkan seagai
default aplikasi pada ubuntu. Dalam hal ini, Zorin OS mirip dengan LINUX Mint.
Bedanya, jumlah aplikasi default multimedia di Zorin OS tidak sebanyak yang
terdapat di Linux Mint, terutama aplikasi pemutar videonya. Namun dengan Totem
Movie Player dan VLC saja sebenarnya sudah mencukupi.
KESIMPULAN
Zorin OS adalah distro
linux yang jelas-jelas diperuntukkan bagi pengguna pemula, tepatnya bagi mereka
yang ingin mudah beradaptasi dengan Linux (setelah sekian lama terbiasa dengan
windows). Dengan default aplikasi yang lumayan lengkap, tampilan menawan, keleluasaan
kustomasi, kemudahan instalasi paket-paket software, serta antarmuka yang
sangat ramah dan mudah digunakan, rasanya distro ini akan menjadi pesaing Linux
mint untuk target pemula.
Categories:
0 komentar:
Posting Komentar